Siaran Pers
Pontianak, 18 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat untuk periode 19 hingga 26 Juli 2025.
Berdasarkan analisis curah hujan, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat telah mengalami curah hujan rendah sejak 20 Juni 2025. Meskipun beberapa wilayah sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, intensitas dan akumulasinya belum cukup untuk menurunkan potensi kekeringan. Saat ini, hanya wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang tercatat masih mengalami hujan lebat.
BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan, peluang terjadinya hujan di wilayah Kalimantan Barat akan sangat rendah. Cuaca akan cenderung panas dan kering, yang berpotensi memperparah kondisi kekeringan dan meningkatkan kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah pesisir barat Kalimantan Barat yang didominasi oleh lahan bergambut.
BMKG mengimbau kepada seluruh pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat untuk Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi karhutla, tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan atau hutan dalam bentuk apa pun, dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG melalui kanal resmi.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses layanan informasi cuaca BMKG melalui:
Website https://kalbar.bmkg.go.id;
Whatsapp : 0811-5711-567;
Akun media sosial instagram : @bmkg_kalbar;
Aplikasi iOS dan android "InfoBMKG";
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Mari bersama cegah karhutla. Cuaca panas, jangan lengah!
#BMKG #Karhutla #WaspadaKarhutla #BMKGKalbar #PeringatanDini